“Hidup
Kembali”
Yohanes
20
Kisah
tentang Yesus Kristus, Sang Mesias belum berakhir sampai pada kuburan
yang baru tempat mayat-Nya dibaringkan. Kisah ini akan sia-sia dan
biasa saja jika berakhir di sana. Iman kepercayaan kita pun sia-sia
jika Yesus Kristus mati dan terbujur kaku dalam kubur yang gelap itu.
Syukur kepada Allah, kisahnya belum berakhir! Pagi di hari pertama
minggu itu, Maria Magdalena dan beberapa wanita lain pergi ke kubur
Tuhan Yesus untuk memberikan rempah-rempah guna menuntaskan
pengurapan mayat Tuhan Yesus yang belum sempurna di hari
penguburan-Nya (Bandingkan dengan Lukas
24:1). Tetapi, sesampainya di sana, batu kubur
telah bergeser dan terbuka, dan mayat Tuhan Yesus tidak ada lagi! Dua
orang malaikat memberitahu bahwa Yesus Kristus telah bangkit!
Walaupun hanya setengah percaya, namun ada secercah harapan dalam
hati para murid yang sudah mulai lemah imannya akibat apa yang
terjadi kepada Guru mereka. Akhirnya, mereka diyakinkan ketika Tuhan
sendiri menampakkan diri kepada mereka. Dia hidup! Dia telah bangkit!
Inilah dasar iman percaya kita:
Tuhan kita bukanlah Tuhan yang mati, melainkan Tuhan yang hidup! Ia
telah bangkit dari kematian dan hidup untuk selamanya. Hidup
merupakan kata yang penting dalam Injil Yohanes, dan digunakan lebih
dari 60 kali. Tuhan Yesus menawarkan kepada orang berdosa hidup yang
kekal dan berkelimpahan melalui iman secara pribadi kepada-Nya. Hidup
yang kekal itu bukan didapat setelah kita mati, tetapi hidup yang
kekal itu adalah kehidupan Allah sendiri yang dapat kita alami pada
saat ini. Hidup yang kekal berkaitan dengan kualitas hidup, bukan
sekadar kuantitas hidup. Hidup yang kekal adalah pengalaman rohani
mengalami surga di bumi pada saat ini. Terimalah hidup yang kekal di
dalam Kristus sekarang juga. Jangan sia-siakan waktu yang ada karena
Dia sudah bangkit dan hidup kembali! [SW]
1 Korintus 15:14
“Tetapi andaikata
Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah pemberitaan kami dan
sia-sialah juga kepercayaan kamu.”