Penghibur Terbaik
Yohanes 14 : 16-22, 24-27

Suatu
siang di hari Pahlawan, dua orang berseragam mendatangi rumah saya.
Saya mengira mereka sedang mengumpulkan sumbangan. Ternyata mereka
mengabarkan bahwa saudara perempuan saya dan suaminya tewas dalam
kecelakaan pada pagi hari itu.
Setahun lebih setelah peristiwa yang menghancurkan hati itu, paduan suara di gereja kami menyanyikan "Veni Sancte Spiritus" (Roh Kudus, Datanglah) pada hari Minggu Pentakosta. Lagu itu membawa kedamaian bagi jiwa saya yang sedih. Salah satu baitnya berbunyi, "Engkaulah
Penghibur terbaik, memberi kesegaran dan kesejukan jiwa. Dalam tugas
berat, Engkaulah Pemberi kelegaan; dalam kemarahan Engkaulah Peneduh;
dalam kedukaan, Engkaulah Penghibur".
Pada hari minggu Pentakosta, banyak gereja merayakan turunnya Roh Kudus dengan kuasa atas para murid (Kisah Para Rasul 2 : 1-21).
Namun, Roh Kudus juga datang sebagai Penghibur yang dijanjikan oleh
Yesus: "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu
seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya" (Yohanes 14:16). Roh Kudus tinggal dalam diri setiap orang kristiani, membawa damai Kristus beserta penguatan dan penghiburan atas kedukaan.
Hari Pentakosta
dan hari Pahlawan mungkin tidak jatuh pada hari yang berdekatan. Namun,
Sang Penyejuk jiwa senantiasa menyertai setiap kali kita mengingat
orang-orang terkasih yang telah meninggal. Dalam kedukaan, yang kita
alami Roh Kudus adalah penghibur kita, terang bagi hati kita dan pemberi
sukacita abadi -- David McCasland
DI SETIAP GURUN UJIAN KEHIDUPAN
ROH KUDUS ADALAH OASIS PENGHIBURAN KITA